Unggahan tersebut sontak mematahkan anggapan ada perseteruan antara kedua sosok yang sebelumnya disebut-sebut memperebutkan kursi ketua umum KADIN.
"Alhamdulillah sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak Arsjad Rasjid dan Pak Anindya Bakrie. Insya Allah, kami berkomitmen untuk menjaga Kadin Indonesia tetap satu, utuh, dan solid,” tulis Bahlil dalam keterangan fotonya.
Arsjad adalah Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026, sedangkan Anindya adalah Ketua Umum Kadin Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Dalam unggahan Reels Instagram, tampak Bahlil merangkul kedua tokoh dunia usaha tersebut, dan mengatakan bahwa kedua belah pihak baik Arsjad maupun Anin sudah saling memaafkan.
Arsjad yang juga mengunggah pertemuan tersebut dalam Reels Instagram menyampaikan pertemuan tersebut merupakan bagian dari proses organisasi Kadin untuk bisa lebih baik ke depannya.
"Saya sangat senang sekali bisa bersama dengan Pak Menteri dan juga sahabat saya Pak Anin kita di jalan di suatu proses yang di mana kita melihat untuk bisa memastikan Kadin bisa lebih baik ke depannya," ujarnya.
Arsjad mengatakan asosiasinya telah menemukan solusi usai kisruh Munaslub pada 14 September lalu, di mana dalam Munaslub tersebut menghasilan bahwa Anin mengganti Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia baru periode 2024-2029.
“Kami telah memperoleh solusi, solusi tegak lurus terhadap aturan. Solusi yang diambil dalam diskusi yang sangat hangat, solusi dengan semangat yang sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia yang akhirnya menyejahterakan bangsa Indonesia,” kata Arsjad.
Arsjad mengatakan solusi itu muncul usai dirinya bertemu dengan Anin di rumah dinas Bahlil pada Jumat siang (27/9), tanpa menyebutkan secara rinci solusi seperti apa yang ia maksud.
“Kadin Indonesia, baik di pusat dan daerah, akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Arsjad.
BERITA TERKAIT: